About Me

Assalamualaikum wr. wb. Hello world!!! I am Faris, an ordinary Indonesian, and Urban Management Master Student at Technische Universität Berlin who believe in equality is the right of liberty. Officially, I was working for GIZ as urban planner in Sustainable Urban Transport Improvement Project in Indonesia.

Anyway, I have a simple dream. When I taking a walk in 5th Avenue New York, Ginza Tokyo or Orchard Road Singapore someday, it would easy to find “Made in Indonesia” products. I dedicate my life  to fight in poverty reduction in the world.  I keen on that any people in the world should have at least same opportunity to reach their own welfare. Frankly, I choose transportation planning as my focus to achieve my goal.

Besides, obviously I have a dream to visit every beautiful place in the world to reflect and grateful God gift with my wife (Actually I dont know who she is?)

This blog is not just a memory which always keep my the ideas to remember.  Hmm.. but the more essential is to share ideas and hope to others

Faris and Shuffah

 

19 pemikiran pada “About Me

  1. alhamdulillah,,, jadi juga faris punya blog ^^… satu langkah untuk menjadi pemikir dan penulis serta orang besar….

    adikku
    tulislah semua mozaik pemikiran yang ada di pikiranmu.
    buat kata kata itu hidup dan menyentuh hati insan manusia

    agar mereka mau dan senang untuk berjuang bersama mu.
    hampir 3 tahun kita bersam, saya sangat paham potensi serta kekuatan besar faris..

    buatlah rencana hidup yang matang dan bisa diterima oleh realita…

    you’re now the prince….
    and one day, you’ll be the king…

    hmmm.. kutinggalkan amanah terakhir ku di kampus pada mu … ^^

    -dibalik amanah besar ada tuntutan keikhlasan yang besar pula-

    jadilah pemimpin yang dicintai…

    salam hangat,
    rya

  2. assalamu’alaikum^_^ saya baru membaca beberapa tulisan anda, dan dari beberapa tulisan yang saya baca, sangatlah menarik bagi saya. anda lebih banyak menulis bagaimana keadaan petani yang ada di Indonesia dan bagaimana perekonomian mereka atas gilasan perekonomian global^_^ menarik karena memang inilah merupakan agenda setting global atas negara berkembang seperti indonesia. menurut anda, bagaimana anda menanggapi keterlanjuran agenda setting globalisasi pertanian ini?
    punten sebelumnya, saya rizka amalia mahasiswa institut pertanian bogor dengan mayor komunikasi dan pengembangan masyarakat dan dengan minor perkembangan anak. salam kenal.

    1. Walaikumsalam Rizka,, wah menarik kyknya kita harus diskusi bareng.. saat ini jarang bgt ada orang yg ingin memperhatikan nasib petani. Jujur aja sekarang sebelum ngomongin globalisasi kita juga mesti sedikit mengkritisi pola penguasaan lahan pertanian di Indonesia. Sekedar temuan kecil dari jalan- jalan santai, ternyata model penguasaan tanah ala ‘tuan tanah’ menjadi masih menjadi tren di negeri yang merdeka ini. Ada suatu RW di suatu desa di Jawa Tengah (klo di kota setara satu kelurahan) yang dikuasai oleh satu tuan tanah, lalu hasil taninya dikelola, lalu dijual kepada tuan tanah tersebut. Tapi petani tidak mendapatkan share kesejahteraan yang lebih atas penguasaan lahan yang dinikmati orang kota tersebut. Hmm? naiff ya,,,

      Terkait globalisasi,,, saya sebenarnya percaya,, sekalipun Indonesia di embargo dari perdagangan global,, bisa jadi Indonesia bisa lebih sejahtera ketimbang saat ini. Potensi pasar kita sangat besar. Hatta Radjasa pernah mengeluarkan data bahwa perputaran uang justru 80% berputar didalam negeri. Gila kan?! Hahaha…

      Rizka sering berkegiatan pa di IPB???

  3. kalimat meanarik yang aku kutip dari blog kakak : “Jika orang China melahirkan banyak anak manusia, lalu disebar ke seluruh dunia untuk mencengkram dunia, maka Orang Indonesia melahirkan banyak anak manusia, lalu berkumpul di Pulau Jawa untuk berebut tanah di Pulau Jawa”

    ya… itulah gambaran jawa kak,.. bukankah jawa adalah miniatur dari negara indonesia dimana setiap kebudayaan yang dibawa lain suku tumbuh dan berkembang di pulau yang sempit ini^_^ ngomong2 masalah kepemilikan lahan ne, bukan rahasia umum kalo tuan tanah telah mendominasi dalam penguasaan lahan, ya… lha wong mereka punya modal, punya akses, punya tingkat keterdedahan tinggi dibanding para petani gurem lainnya. ehhhhmm begitulah sifat manusia jika udah terdedah dengan apa yang namanya modernisasi dengan pemikiran ala kapitalis^_^. ya… mau gmn lagi, wong mereka juga punya hak untuk itu, kecuali perundang-undangan membatasi kepemilikan lahan, nah…akan lain lagi ceritanya, ya gak kak?

    ya memang globalisasi itu sudah tidak dapat dipungkiri kak, dilihat saja bagaimana berhasilnya revolusi hijau di jamannya sehingga para kapitalis2 hidup subur di negeri kita dengan menancapkan perusahan2 pestisida dan pupuk kimia serta bibit transgeniknya… tapi kak, jika memang kita tidak bersentuhan dengan negara barat mungkinkah kita bisa berdiri? hal ini mengacu bagaimana zaman Soeharto mencapai pembangunan melalui pencapaian pertumbuhan lebih dahulu sehingga dibuka besar2ran investor asing masuk dan menanamkan modalnya, dalih dengan asumsi kesejahteraan akan “menetes kebawah”, nah bukti yang dirasakan sekarang malah jauhnya ketimpangan yang ada. bukan begitu kak?

    saya 2 tahun aktif di bina desa BEM KM, dan sekarang sedang di DPM FEMA….punten yak aku manggil kakak^_^ karena sepertinya saya lebih muda, hehehe saya angkatan 2009

    kakak sendiri sekarang aktif dimana?

    1. Nahh,, klo gitoe,, kamu harus baca- baca MP3EI (Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia). Tujuan besar dari masterplan itu untuk memeratakan pembangunan dengan memunculkan pusat pertumbuhan baru, meingkatkan konektivitas nasional, dan meningkatkan kualitas SDM dan Riset..

      Saya aktif di KM ITB sebagai Menteri Koordinator Pengembangan Inovasi. Ngomong- ngomong ttg riset, kyknya pertanian di Indonesia juga butuh ini. Klo gak salah satu hektar lahan swah di Indonesia baru bisa menghasilkan 7 ton, tapi klo di Thailan sudah 13 ton. di Malaysia 11 ton.. haha… Haha aneh ya? ITB sekarang lg ngebangun kampus baru di Jatinangor yg concern ke bioteknologi dan teknologi agro.. mudah2an kedepannya bisa ngebantu IPB dalam melakukan riset,,, =),,

      1. ‘alaikumussalam warahmatullah. .
        hehehe!!! Kerreeen kang!
        we move the world (berarti saya juga termasuk ya kang!!)

        wah ternyata tertarik juga ke bisnis syariah,, saya juga! punya cita2 besar mmperbaiki perekonomian mikro/ makro negeri dgn cara syariah yg Rasul contohkan,,
        melalui pendekatan pembangunan system informasi yg bagus dan kuat..

        ingin rasanya melihat pemerataan perkembangan peradaban merata di seluruh lapisan masyarakat… makanya ahli Plano mesti tersebar bnyak dan pnya cita2 besar seperti kaka2 di atas..

        owh ya kang penutup,,, semoga …….t**ci**a nya segera ditemukan :), mudah2an Allah mudahkan!! Salam SMNGT^^

        #Sang Pecinta Ilmu

      2. Wahhh Saliimm,, maaf nih baru bales postingan dari kamu.. Saliman maaf dulu lah,, hehe.. ayo barengan kembangkan bisnis syariah =). Kuliah jangan setengah- setengah ya,, tapi justru karena jgn setengah- setengah itu ayo coba- coba semuanya termasuk belajar bisnis dr muda

  4. Lah kang,, tanpa minta maaf,, udah di maafin ya!! 🙂
    in ga bercanda kang,,, Insya Allah jadi do’a!!

    nah,bagaimana tuh kang, supaya bisa kuliah ga setengah2 dgn full aktif di luar bnyak bgt!!! sepanjang perjalanan sedang mengusahakan supaya bisa menikmati perjalanan semuanya…

    hayu2 kang!! rncana punya Ide bisnis apa nih a?

    1. bisnis untuk membangun indonesia,, tpi ini bisnis jangka panjang,, Insy4wl pengen bikin konsultan pembangunan yg lebih hebat dari JICA (Japan Internasional Agency), GIZ (German), UN Habitat (PBB), dkk untuk Indonesia.. biar bisa efektif ini kuncinya ” Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang suka melambat-lambatkan pekerjaannya maka tidak akan dipercepat hartanya.”

      (HR. Muslim)

  5. ris lo ada tulisan lo pas umroh ga? gue minta dong. tpi ntar ditulis lo kontributornya hehe.
    ini gue buat blog buat anak-anak muda yang udah umroh share pengalaman atau hikmah :D. mau ya kalo ada tulisannya

Tinggalkan Balasan ke hani Batalkan balasan